PT Petrokimia Gresik (PG) membuktikan kalau produsen pupuk ini tak hanya mampu berjualan pupuk bersubsidi melainkan juga pupuk non subsidi. Upaya penetrasi pasar pupuk non subsidi terutama pupuk jenis NPK terus dikembangkan dan kali ini sasarannya adalah wilayah timur Indonesia.
Untuk memaksimalkan potensi pasar pupuk non subsidi jenis NPK di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng), PG menjalin kerjasama dengan Pusat Koperasi Jasa Kartika Tanjungpura untuk memasarkan pupuk NPK Kebomas yang diproduksinya.
Kerjasama mereka ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dirut PG Nugroho Christijanto dan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Andika Perkasa di Pontianak, Jumat (30/9).
Sebagai salah satu wilayah perkebunan sawit terluas di Indonesia, Kalbar dan Kalteng tentu merupakan pasar potensial bagi pengembangan pupuk non subsidi NPK Kebomas. Potensi besar itu bisa terlihat dari areal tanam yang luas di Kalbar dan Kalteng. Dua wilayah ini memiliki areal tanam seluas 3.071.145 hektar (ha) yang terdiri dari tanaman pangan seluas 856.576 ha, hortikultura seluas 11.535 ha, dan perkebunan rakyat 2.203.214 seluas ha. “Luasnya areal tanam ini tentunya membutuhkan banyak pasokan pupuk dan hal ini merupakan peluang yang sangat besar bagi PG untuk memasarkan pupuk NPK Kebomas,” kata Dirut PG Nugroho Christijanto.
Dia menyatakan penetrasi dan perluasan pasar di wilayah potensial seperti Kalimantan yang kini gencar dilakukan bertujuan untuk mengenalkan, memperkuat, dan meningkatkan penjualan pupuk NPK Kebomas. Dan untuk itu, PG bersinergi dengan Pusat Koperasi Jasa Kartika Tanjungpura. “Kami percaya kerjasama ini dapat menjawab kebutuhan pupuk perkebunan kelapa sawit di Kalbar dan Kalteng, khususnya jenis pupuk NPK,” ujar Nugroho.
Pupuk NPK Kebomas merupakan pupuk majemuk dengan kandungan unsur hara yang lengkap, mulai dari unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor dan kalium. Pupuk NPK Kebomas yang diproduksi PG memiliki keunggulan karena formula atau kandungan unsur haranya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (customized product) serta sesuai komoditas tanaman dan lokasi tanam konsumen secara khusus.
Sejauh ini, PG sudah menelorkan pupuk NPK Kebomas dengan 46 jenis formula yang berbeda untuk berbagai jenis komoditas seperti kelapa sawit, kakao, kopi, tebu, teh, karet, tembakau, buah-buahan, dan sebagainya. NPK Kebomas juga diekspor ke sejumlah negara utama seperti India, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Nigeria. Dalam kesempatan tersebut, selain NPK Kebomas, PG juga memperkenalkan produk produk lainnya yang bisa menunjang sektor perkebunan seperti Petro CAS dan Kapur Pertanian kepada konsumen dan masyarakat di Kalbar dengan menggelar customer gathering dan pasar rakyat. Acara itu dipusatkan di Kodam XII/Tanjungpura, Pontianak, Kalbar.
Kegiatan customer gathering diharapkan memberi efek ganda terutama pada penjualan pupuk NPK Kebomas kedepan. Setidaknya, selama kegiatan berlangsung penjualan NPK Kebomas bisa tembus 10.000 ton dan penjualan secara retail ke petani dan masyarakat sekitar sebanyak 2.000 ton.